"Do More To Get More"

..dan apapun yang kita dapatkan, pasti itu yang terbaik untuk kita..

Selasa, 15 Desember 2009

Akses Cepat Folder dengan Folder Menu


Bagi Anda pengguna komputer Windows, tentunya Anda banyak mempunayi banyak folder dalam komputer untuk menyimpan file-file, yang mungkin saja dikelompokkan untuk urusan kerja dan pribadi, atau juga berdasarkan jenis filenya. Di antara folder-folder tersebut, tentunya Anda mempunayai beberapa folder yang sering diakses. Program atau aplikasi yang mempunyai fasilitas buka dan simpan file biasanya mempunyai kebiasaan sendiri ketika membuka direktori defaultnya, misalnya folder tertentu atau folder terakhir yang dibuka. Untuk mempercepat mengakses folder lain yang sebenarnya ingin dibuka ketika membuka atau menyimpan file, salah satu program yang dapat digunakan adalah Folder Menu.

Dengan menggunakan Folder Menu, Anda dapat menambahkan berbagai folder yang sering dibuka sebagai shortcut dalam Folder Menu. Dengan memasukannya di sini, ketika Anda membuka Open atau Save dialog, dengan klik tengah pada area kosong maka Folder Menu akan terbuka dengan shortcut-shortcut folder yang telah dimasukkan. Dengan begini, Anda tidak terlalu repot menelusuri direktorinya, karena dengan memilih shortcutnya Anda akan dibukakan folder yang dituju.

Berbagai lokasi dan aplikasi dimana Folder menu dapat diakses dengan klik tombol tengah mouse (middle click) antara lain:

  • Windows Explorer
  • Open/Save Dialog
  • MS Office Open/Save Dialog
  • Command Prompt
  • 7-Zip File Manager
  • WinRAR
  • FileZilla
  • Total Commander
  • Unreal Commander
  • Free Commander
  • xplorer²
  • XnView
  • ACDSee Classic
  • Emacs
  • rxvt
  • Selain shortcut ke berbagai folder yang dipilih, Folder menu juga dapat menyimpan shortcut ke berbagai lokasi khusus seperti path registry, file, special item di Windows, dan juga shortcut ke alamat website.

    Saya pribadi sangat terbantu dengan program Folder Menu ini yang memudahkan membuka folder yang diinginkan secara cepat.

    Copyright@maseko's weblog

    Minggu, 13 Desember 2009

    Telkom-Dinas Pendidikan Kontrol Siswa Nge-net


    Surabaya Post - Bertempat di Balairung Telkom Divre V Jatim, Jl Ketintang 156, Sabtu (12/12) siang tadi, ratusan guru dan siswa mengikuti sosialisasi Implementasi program Internet Sehat dan Aman (INSAN) yang digagas Menteri Komunikasi dan Informatika RI pertengahan bulan lalu.

    Menurut Eddy Kurnia, Vice President Public and Marketing Communication Telkom, keberadaan internet memang banyak memberikan menguntungkan dan kemudahan. Namun tidak dipungkiri pula bahwa kemajuan teknologi ini juga sarat pengaruh negatif. Terlebih, saat ini siswa SMA, SMP, hingga SD mulai mengenal dan kerap menggunakan internet.

    “Ini yang membuat Telkom mewujudkan program Menkominfo melalui program Corporate Social Responsibility dengan nama DNS (Domain Name Server) Nawala serta bekerjasama dengan AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia),” kata Eddy.

    DNS Nawala, Eddy menyebutkan, digunakan secara gratis oleh pengguna internet di Indonesia. Secara spesifik, DNS Nawala akan mengurangi konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai agama, norma sosial, adat istiadat dan kesusuliaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. “DNS Nawala juga akan memblokir situs internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penipuan) dan sejenisnya,” ucap Eddy.

    Sementara itu, menurut data yang dicatat oleh Gatot Indra, Senior Manager Marketing and Sales Telkom Divre V Jatim, pihaknya telah melakukan survei dan riset tentang siswa SMP, SMA yang memanfaatkan jasa internet. Dari survey, frekuensi pemakaian internet oleh siswa SMP setiap harinya 8 persen dan siswa SMA 9 persen.

    “Ini menandakan setiap hari para siswa selalu membuka internet. Kalau tidak kita awasi dan kontrol, jelas akan menimbulkan kekhawatiran sendiri,” ucap Gatot.

    Bahkan, lanjut Gatot, tercatat sebanyak 81 persen siswa menggunakan internet melalui rental atau warung internet. “Terlebih kalau malam. Sangat banyak yang datang ke warnet, mayoritas pemakaianya adalah pelajar,” ucapnya.

    Lantas, bagaimana tanggapan Dinas Pendidikan? Sahudi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang ditemui siang tadi mengatakan, terobosan dari Telkom dengan programnya dinilai sangat tepat dan sesuatu yang patut diapresiasi. “Tepat untuk mewujudkan program Internet Sehat dan Aman,” ucapnya.

    Sahudi menyebutkan, pihaknya akan menindaklanjuti program ini. Tidak lama lagi, Dinas Pendidikan akan mengajak pimpinan sekolah dan menggandeng orang tua siswa untuk menindaklanjutinya.

    “Tindaklanjutnya seperti apa, nanti akan dibicarakan dengan institusi sekolah serta pihak terkait lainnya. Yang jelas, program ini sangat membantu mengontrol siswa-siswa yang menyalahgunakan jasa internet,” jelas mantan Kepala SMAN 15 tersebut.

    Laporan: Fiqih Arfani | Surabaya Post

    Berhitung dengan Google Search


    Sebenarnya banyak yang bisa anda lakukan dengan meng-eksplor Google, salah satunya dengan fitur calculator di Google. Untuk memanfaatkan situs pencarian itu sebagai kalkulator, anda tinggal mengetik perhitungan yang anda inginkan, tentunya dengan format bahasa Inggris (add, subtract, multiply, divide, percentage dan lainnya). Misalnya untuk mencari perkalian 15 dikali 4 maka anda harus menuliskan di box search Google dengan kalimat 15 times 4, lalu klik 'search' seperti biasa maka di sisi pencarian paling atas, Google akan menampilkan hasilnya, 60.

    Begitupun dengan perhitungan yang rumit sekalipun. Misalnya 1568 dibagi 17 dikali 80 (1568 divided by 17 times 80), Google pasti tahu hasilnya.

    Tidak hanya menentukan hasil perhitungan, Google search pun mampu meng-konvert jenis ukur seperti celsius ke fahrenheit, pon ke kilogram, meter ke kaki dan lainnya. Intinya, anda harus menggunakan bahasa Inggris untuk mendapatkan hasil yang benar. Selamat mencoba.

    Ponsel Tidak Sebabkan Tumor Otak

    Rachmatunnisa - Okezone
    (Foto: Ist)

    LONDON - Studi terbaru yang dilakukan ilmuwan Nordic menyebutkan, tidak ada keterkaitan antara ponsel dengan tumor otak.

    Para ilmuwan dari Institute of Cancer Epidemiology di Danish Cancer Society, Kopenhagen mendapatkan kesimpulan ini setelah melakukan penelitian selama 30 tahun soal insiden tumor otak di Skandinavia.

    Dalam studinya, mereka mengumpulkan data dari 60.000 orang yang di diagnosa menderita penyakit tumor otak glioma dan meningioma di Denmark, Finlandia, Norway dan Swedia dari tahun 1974 hingga 2003.

    Hasilnya ditemukan bahwa tumor otak yang di derita para partisipan cenderung stabil selama 30 tahun, dimulai saat ponsel mulai populer. Pun tidak ditemukan perubahan pada penderita tumor otak yang dianalisa pada tahun 1998 hingga 2003, dimana pada saat itu merupakan periode dimana penggunaan ponsel tengah melonjak dengan cepat. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Jumat (4/12/2009).

    Hal ini tentunya membatah teori yang menyebutkan bahwa sinyal dari sebuah ponsel bisa mengakibatkan tumor otak bagi penggunanya. Selama ini, dunia sains dan kesehatan kerap berdebat, apakah ponsel memicu kankerd an tumor otak atau tidak.

    "Jika ponsel mengakibatkan tumor otak, pastilah kita akan melihat peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah penderita tumor otak pada masa penelitian itu. Nyatanya, kita tidak menemukan hal itu, kata pemimpin penelitian Isabelle Deltour.

    Namun bagaimana pun, Deltour menyebutkan hasil penelitian ini tidak mutlak benar. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jika sampel pengguna ponsel tidak cukup luas untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan risiko tumor otak.

    "Hasil temuan kami bisa saja berarti bahwa ponsel memang sejatinya tidak menyebabkan tumor otak, atau bisa juga karena kita memang belum melihat bukti yang menyebabkan dampak tersebut karena taraf peningkatan risiko tumor otak terlalu kecil untuk diamati dalam populasi ini. Atau bisa juga risiko ini terbatas pada sub kelompok yang sangat kecil dari sampel populasi," ujar Deltour. (rah)

    Jumat, 11 Desember 2009

    6 Kebiasaan Tidak Perlu Agar Kulit Wajah Mulus


    SADARKAH Anda, perawatan kulit wajah yang selama ini dilakukan tak seratus persen membuat kulit wajah menjadi mulus? Meski semahal apapun dan dilakukan di salon ternama sekalipun.

    Jika demikian, Anda sebaiknya melakukan perawatan kulit wajah secara alami dan menunjangnya dengan berbagai cara di luar perawatan itu sendiri. Sebut saja kebiasaan sehari-hari.

    Kebiasaan sehari-hari akan membawa pengaruh pada kulit wajah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli dermatologis Mary P Lupo, MD dari New Orleans, Amerika, beberapa kebiasaan manusia dapat berpengaruh kulit wajah.

    Kebiasaan-kebiasaan inilah yang semestinya Anda hindari bila menginginkan kulit wajah tetap mulus dan halus. Berikut beberapa kebiasaan yang mesti Anda hindari:

    Kebiasaan Mengeksfoliasi

    Menurut Mary P Lupo, MD, dermatologis dari New Orleans, Amerika, kebiasaan mengeksfoliasi kulit adalah salah satu kebiasaan yang semestinya perlu mendapat perhatian karena banyak orang yang tidak terlalu mengerti dan masih menganggap sepele akan hal ini.

    Kebiasaan eksfoliasi merupakan kegiatan yang sering dilakukan manusia dengan tujuan untuk mengangkat lapisan kulit paling luar, atau pada lapisan epidermis. Pada kenyataannya, kebiasaan efoliasi terutama pada kulit wajah ini sering menggunakan butiran-butiran (scrubs) dari bahan yang keras.

    Perlu Anda ketahui, butiran-butiran (scrub) dari bahan yang keras ini bisa merusak kulit wajah Anda. Saat ini, tak jarang produsen produk kecantikan memilih eksfoliator dari benda seperti kerang dihaluskan, kacang, atau biji-bijian.

    Namun sayangnya, sampai saat ini butiran-butiran (scrub) ini terkadang masih terlalu kasar dan masih memiliki sudut-sudut yang tajam. Sudut ini yang pada akhirnya kerap menimbulkan luka di kulit.

    Nah, mulai saat ini cobalah Anda perhatikan scrub yang Anda gunakan. Bila ternyata merusak kulit sebaiknya ganti dengan scrub yang kecil dan bundar.

    Bila kulit Anda tergolong sensitif, menurut David Bank, MD, dermatologis dari Mt. Kisco, New York, Anda bisa gunakan eksfoliasi dari baking soda. Caranya mudah, cukup dengan mencampurkan baking soda secukupnya dan air hingga menjadi pasta. Kemudian gunakan sebagai scrub.

    Berendam dengan Air Hangat

    Merasa rileks, nyaman dan segar ketika berendam dalam air hangat tak jarang membuat Anda malas untuk beranjak dari kamar mandi. Dan Anda tak sadar bahwa tindakan yang dilakukan tersebut sebenarnya tak baik untuk kesehatan kulit.

    Terlalu lama berada di air panas akan membuat lapisan lipid atau lapisan pengikat sel kulit yang menjaga agar tetap lembap, menjadi terkikis. Walaupun sebenarnya setelah beberapa jam kemudian lapisan lipid ini akan terbentuk kembali, namun perlu Anda tahu bahwa selama proses tersebut kelembapan tubuh akan hilang dalam jumlah yang cukup banyak.

    Kondisi akan lebih buruk lagi, bila air yang Anda gunakan untuk berendam mengandung klorin. Kandungan klorin dalam air, bisa membuat kulit teriritasi dan kering. Jika kondisi tertentu mengharuskan Anda mandi dengan air hangat, usahakan tidak lebih dari 10 menit, agar kelembapan kulit tetap terjaga.

    Memeriksa Mata

    Memeriksakan mata sebaiknya memang rutin Anda lakukan, meskipun tak ada masalah. Normalnya minimal 2 tahun sekali Anda harus memeriksakan. Namun pada kenyataannya, orang memeriksakan mata ketika mengalami gejala tertentu sehubungan dengan penglihatan. Itupun bila gejalanya mengarah pada penyakit mata yang berat hingga berpotensi kebutaan. Dan banyak yang tidak menyadari, kebiasaan kecil sehubungan dengan berpotensi kebutaan.

    Kebiasaan kecil sehubungan dengan pengelihatan seperti misalnya mengernyit karena Anda merasa kurang jelas, bisa berdampak buruk pada kulit wajah Anda. Kebiasaan mengernyit, akan menimbulkan gerakan otot yang berulang. Akibatnya menimbulkan kerutan atau garis halus sementara di antara alis dan bagian luar mata, dan bila kebiasaan ini sering dilakukan tak jarang kerutan menjadi permanen.

    Menata Rambut

    Kebiasaan ini sering kali dilakukan oleh kaum wanita di pagi hari. Nah, mulai saat sekarang sebaiknya ubah kebiasaan tak baik ini. Mengapa?

    Karena secara tak disadari, produk-produk penata rambut yang Anda gunakan sebelum tidur (misal sampo) bisa menempel di anak-anak rambut yang ada di sekitar wajah. Alhasil, akan ada jerawat-jerawat di sekitar anak rambut dan pori-pori tersumbat akibat produk-produk penata rambut.

    Sebaiknya, bila Anda menggunakan produk penata rambut, apapun itu, di malam hari, penataan rambut di pagi hari, Anda lakukan sebelum Anda mencuci wajah. Bila dirasa terlalu merepotkan, Anda bisa gunakan tisu basah khusus wajah untuk membersihkan wajah Anda sebelum menggunakan make-up.

    Tidur Menyamping

    Tak banyak orang tahu bahwa kebiasaan tidur miring akan berpengaruh pada keremajaan kulit wajah. Saat Anda tidur dengan posisi miring, gravitasi bumi bisa menyebabkan cairan menumpuk di bagian bawah mata, sehingga menyebabkan bawah mata bengkak. Dan jika ini terjadi setiap hari, akan terjadi kantung mata.

    Orang yang memiliki kebiasaan tidur menyamping, cenderung memiliki kerutan. Selain itu, garis-garis yang terbentuk akibat kontak kulit wajah dengan sprai setiap harinya. Untuk hal ini, tentunya Anda juga harus memerhatikan jenis kain pada sprai yang terbuat dari sutera, karena sprai jenis ini jarang menggumpal saat digunakan dan tidak menimbulkan guratan pada wajah.

    Makan Makanan Asin

    Selain kebiasaan di atas, beberapa kebiasaan yang berhubungan dengan asupan juga perlu Anda hindari agar kulit tetap halus, di antaranya, kebiasaan mengonsumsi camilan asin, menurut murad, ahli kulit, sodium yang tentunya terkandung dalam camilan ini dapat mengangkat kelembaban kulit dan membuat kulit menjadi kering.

    Selain camilan kering, satu lagi yang perlu dihindari adalah alkohol. Sama seperti sodium yang terdapat pada camilan asin, alkohol juga berpotensi menyebabkan kulit menjadi kering.(Genie/Genie/nsa)

    Kamis, 10 Desember 2009

    Buat Yang Suka Mengkonsumsi Asam Mefenamat


    Asam Mefenamat dengan berbagai nama dagang mungkin lebih populer di kalangan wanita. Karena obat ini dikenal sebagai pereda nyeri, khususnya untuk nyeri pada saat menstruasi, atau dapat juga meredakan nyeri saat sakit gigi. Tapi taukah Anda tentang obat ini?
    Disarankan bagi yang sering mengkonsumsi obat ini agar menuruti anjuran dokter dan memperhatikan efek samping, interaksi dengan obat lain, dan pengaruhnya agar kita mendapatkan manfaat yang maksimal dari obat ini.


    Deskripsi
    - Nama & Struktur Kimia : N-(2,3-Xylyl)antranilic acid
    - Sifat Fisikokimia : Berbentuk serbuk putih keabuan. Tidak larut dalam air. Sedikit larut dalam alkohol
    - Keterangan : pKa : 4.2

    Golongan/Kelas Terapi
    Anti Inflamasi Non Steroid

    Nama Dagang
    - Analspec- Asam Mefenamat- Asimat- Benostan
    - Cetalmic- Corstanal- Dolfenal- Dolodon
    - Dolos- Dystan- Fargetix- Gitaramin
    - Lapistan- Licostan- Mectan- Mefast
    - Mefinter- Mefix- Molasic- Nichostan
    - Opistan- Pehastan- Ponalar- Poncofen
    - Pondex- Ponsamic- Ponstan- Ponstelax
    - Solasic- Stanalin- Stelpon- Topgesic
    - Ponstel

    Indikasi

    Nyeri. Dismenore (gangguan nyeri saat haid). Anti-piretik (demam pada anak karena infeksi)

    Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian

    Untuk nyeri : Dosis awal 500mg, dilanjutkan dengan dosis 250mg setiap 6 jam jika diperlukan. Penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu.

    Untuk Dismenore : Penggunaan saat terjadi haid, dan penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 2-3 hari

    Farmakologi

    Kerja Asam mefenamat adalah seperti obat golongan AINS lain yaitu menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja enzim cyclooxygenase/PGHS (COX-1 & COX-2). Efek anti inflamasi, analgetik & antipiretik merupakan dipercaya dari kerja menghambat COX-2. Efek anti inflamasi mungkin juga dihasilkan dari kerja menghambat biosintesis dari mukopolisakarida. Efek antipiretik diduga akibat hambatan sintesa prostaglandin di CNS.

    Stabilitas Penyimpanan

    Disimpan dalam wadah tertutup rapat, pada suhu antara 15-30°C

    Kontraindikasi

    Adanya riwayat hipersensitif berupa gatal-gatal, angioedem, bronchospasm, rhinitis berat, atau syok oleh Aspirin atau golongan AINS lain. Pasien dengan riwayat gangguan saluran cerna. Pasien hamil trimester ke-3. Pasien menyusui (atau hentikan menyusui).

    Efek Samping

    Gangguan lambung : tidak nafsu makan, sakit abdomen, sembelit, diare, dispepsi, kembung, rasa terbakar, mual, tukak lambung, muntah, mulut kering hingga pendarahan lambung.

    Efek pada darah : penurunan hematokrit (pemakaian jangka lama), anemia, memperpanjang waktu pendarahan, eusinopili, epstaxis, leucopenia, thrombo, cytopenia, trombositopenia, menghambat agregasi platelet.

    Efek pada sistem syaraf : pusing, sakit kepala, ketakutan, bingung, depresi, bermimpi, sulit tidur, cemas, gemetaran, berputar, halusinasi.

    Efek pada mata/pendengaran : tinitus, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, sembab mata.

    Efek pada ginjal : abnormalitas fungsi ginjal, disuria, hematouria, hiperkalemia, cystitis, nephrotic sindrom, oligouria/poliuria, proteinuria sampai gagal ginjal.

    Effek pada hati : peningkatan hasil test fungsi hati (SGOT, SGPT) sekitar >3 kali nilai normal. Hepatitis, jaundice, kerusakan hati, kolik.

    Efek samping lain : gatal, bentol, kemerahan, fotosensitif, reaksi anafilaksis, Stevens-Johnson sindrome, bengkak, CHF, hipertensi, takikardi, aritmia, hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi, sepsis, perubahan berat badan, asma, hipergikemi, pankreatitis, pneumonia, depresi pernafasan.

    Interaksi

    - Dengan Obat Lain :

    Obat yg terikat pada protein plasma : Menggeser ikatan dengan protein plasma, sehingga dapat meningkatkan efek samping (contoh : hidantoin, sulfonylurea).

    Obat antikoagulan & antitrombosis : Sedikit memperpanjang waktu prothrombin & Waktu thromboplastin parsial. Jika Pasien menggunakan antikoagulan (warfarin) atau zat thrombolitik (streptokinase), waktu prothrombin harus dimonitor.

    Lithium : Meningkatkan toksisitas Lithium dengan menurunkan eliminasi lithium di ginjal.

    Obat lain yang juga memiliki efek samping pada lambung : Kemungkinan dapat meningkatkan efek samping terhadap lambung.

    - Dengan Makanan : Makanan mengurangi kecepatan absorpsi tetapi tidak mengurangi jumlah yang diabsorpsi

    Pengaruh

    - Terhadap Kehamilan : Tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita hamil. Terutama pada akhir masa kehamilan atau saat melahirkan karena efeknya pada sistem kardiovaskular fetus (penutupan prematur duktus arteriosus) & kontraksi uterus.

    - Terhadap Ibu Menyusui : Didistribusikan melalui air susu ibu, sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu yg sedang menyusui.

    - Terhadap Anak-anak : Belum ada studi ttg keamanan & efikasi penggunaan asam mefenamat pada pasien anak dibawah 14 thn. Belum ada studi tentang keamanan untuk anak

    - Terhadap Hasil Laboratorium : Dapat menyebabkan reaksi false-positif tes urin menggunakan tes tablet diazo.

    Parameter Monitoring

    -

    Bentuk Sediaan

    Kapsul 250 mg, Kaplet 500 mg

    Peringatan

    Hati-hati Pasien Lansia. Pasien dengan kondisi terjadinya retensi cairan Pasien sedang menggunakan obat-obat yang berinteraksi dengan Asam Mefenamat Pasien anak di bawah usia 14 tahun. Sebaiknya tidak digunakan secara rutin sebagai obat antipiretik.

    Kasus Temuan Dalam Keadaan Khusus

    -

    Informasi Pasien

    Minum setelah makan untuk mengurangi efek iritasi langsung pada lambung

    Mekanisme Aksi

    Menghambat sintesa prostaglandin dengan menghambat kerja isoenzim COX-1 & COX-2

    Monitoring Penggunaan Obat

    Munculnya efek samping

    Daftar Pustaka

    AHFS Drug Information 2005

    Martindale, 34 th edition


    Kandungan Vitamin dan Mineral Dalam Buah


    Guava adalah buah dengan kandungan vitamin dan mineral yang baik dan berimbang. Untuk setiap 100gr Guava, terdapat 17gr gula, 1gr protein, 81% air, enerji 306Kj/72 Kcal, Vit b6 0.14mg, vit c 218mg, 5.3gr serat, vit a 30ug, vit b1 dan b2 masing-masing 0.04mg.

    Sedangkan buah dengan kandungan gula tertinggi per 100gr buah adalah kesemek = 18.6gr, lychee = 18gr, dan pisang = 20.4gr. Sedangkan buah dengan kandungan gula terendah per 100gr buah adalah tomat yang hanya mengandung 1.9gr.

    Sebagian besar, buah tidak mengandung lemak [atau sangat sedikit sekali]. Terkecuali, untuk alpokat dan zaitun. Untuk tiap 100gr alpokat mengandung 10gr lemak, dan zaitun sebesar 14gr lemak.

    Untuk kandungan protein, tiap 100gr buah, alpokat dan blackberry masing-masing mengandung 2gr dan pisang mengandung 1.2gr. Sedangkan cherry, cranberry, lemon, mangga dan papaya, tidak mengandung protein [0gr protein/100gr buah].

    Air, adalah salah satu komposisi buah. Tomat adalah buah dengan kandungan air terbanyak, 97%/100 gr buah. Sedangkan lemon sebanyak 96% dan melon 93%. Sedangkan buah dengan kandungan air yang sedikit adalah pisang [76%/100gr buah], zaitun [75%] dan blueberry [80%].

    Jika anda membutuhkan kalori yang banyak, maka anda bisa mengkonsumsi alpokat [523Kj/126Kcal per 100gr buah], pisang [375Kj/88Kcal] dan zaitun [586kj,142kcal]. Sedangkan jika anda ingin diet kalori, maka minumlah juice lemon [51kj/12kcal] atau tomat dan wortel [masing-masing 48kj/11kcal].

    Untuk mempercantik kulit, maka kita membutuhkan vit E. Maka, sebaiknya kita mengkonsumi alpokat [3.2mg Vit E / 100gr buah], kiwi [1.9mg] dan zaitun [2mg].

    Untuk vit C, kandungan terbanyak dikandung oleh guava [218gr/100 gr buah], blackberry [150gr] dan kiwi [70gr]. Sedangkan kandungan vit C terendah terdapat di anggur [3gr], tomat [2gr] dan zaitun [0gr].

    Untuk vit b6, kandungan terbanyak dikandung oleh alpokat [0.36mg/100 gr buah], guava [0.14mg] dan mangga [0.13mg]. Sedangkan kandungan vit b6 terendah terdapat di kesemek, lychee dan zaitun [0gr].

    Jika anda ingin konsumsi kaya serat, blackberry mengandung 8.7gr/100gr buah, blueberry [8.4gr] dan zaitun [4.4gr]. Kebalikannya, jeruk mandarin hanya mengandung 0.5gr, jeruk limau [0.3gr] dan alpokat [0.2gr].

    Vitamin A terbaik dikandung dalam apricot [420ug/100gr buah], kesemek [260ug] dan wortel [312ug]. Sedangkan yang terendah dikandung oleh anggur, cranberry, frambos, jeruk limau, lemon, lychee, dan pear [0ug].

    Vitamin b1 terbaik dikandung dalam blackberry dan jeruk mandarin [0.08mg/100gr buah], alpokat dan jeruk [0.07mg]. Sedangkan yang terendah dikandung oleh peach, kiwi dan pear [0.01mg]; dan cranberry [0mg].

    Vitamin b2 terbaik dikandung dalam zaitun [0.08mg/100gr buah], mangga [0.06mg], apricot, lychee dan melon [0.05mg]. Sedangkan yang terendah dikandung oleh anggur, apel, cranberry, frambos, dan pear, masing-masing 0.01mg.
    Sumber :
    Fruitpages